PT Sany Perkasa kembali menggelar Sany Excavaganza 2024 dan meluncurkan produk SY215H Pro dan SY135F-5 di Kota Samarinda.
Acara bertema ” Bautung Batamu Lawan Nang Tangguh Wan Kuat” yang dihadiri oleh Yan Sui, Presiden Direktur PT Sany Perkasa, Michael J Manurip selaku Deputy 3, Rizky Edi selaku Branch Manager Samarinda serta jajaran tim ini sukses terselenggara di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada akhir Juni 2024 lalu.
Presiden Direktur Sany Perkasa, Yan Sui mengatakan dalam 10 tahun perjalanan pertumbuhan mereka telah mencapai 47 kali lipat.
Ia mengungkap, pada 2014 jumlah penjualan ekskavator Sany di Indonesia adalah 76 unit.
Kemudian pada 2023 jumlah penjualan ekskavator Sany di Indonesia mencapai 3674 unit.
Baca juga: Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalsel Pecahkan Rekor Dunia Borong 2000 Ekskavator, Dekat dengan Jokowi
Baca juga: Walikota Andi Harun Bakal Beli Truk Ekskavator untuk Pembersihan Gulma di Sungai Samarinda
“PT Sany Perkasa menjadi salah satu Perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam kilas balik 10 tahun terakhir, pihaknya telah melakukan tiga hal utama.
Pertama, membangun satu pabrik canggih yang dapat memproduksi 4000 ekskavator setiap tahunnya dan tidak hanya dijual di Indonesia tetapi juga diekspor ke Amerika Serikat.
Kedua, mencapai posisi pertama dalam segi produk dan service.
Dimana market share ekskavator Sany di Indonesia sebesar 25 persen, yang berarti setiap 4 ekskavator baru yang terjual, 1 di antaranya adalah Sany.
“Kami memiliki lebih dari 700 mekanik, mampu merespons dalam 15 menit, tiba di lokasi dalam 24 jam, dan menyelesaikan gangguan unit dalam waktu maksimal 3 hari kerja, yang membuat kepuasan pelanggan terhadap layanan kami menjadi yang tertinggi,” sebut Yan Sui.
Ketiga, layanan dan suku cadang yang baik dengan mendirikan 78 service point dan gudang yang menyimpan lebih dari Rp 800 miliar suku cadang.
“Sany akan terus menyediakan produk yang lebih kompetitif, layanan dan suku cadang yang lebih baik. Kami berharap dalam sepuluh tahun ke depan, Sany, Indonesia dan semua orang di sini dapat tumbuh bersama dan maju dengan pesat,” harapnya.
Produk Sany juga digunakan secara luas di berbagai industri seperti tambang nikel, tambang batubara, forestry, agribisnis dan konstruksi.
Pada akhir tahun 2023, akumulasi penjualan di pasar Indonesia telah melampaui 20 miliar yuan dengan populasi unit mencapai 25.000 unit.
Diakuinya perkembangan Sany di Indonesia tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan para pelanggan.
Baca juga: Warga di Desa Santan Ulu Bontang Hentikan Paksa Tambang Ilegal, Usir Ekskavator dan Dump Truck
Oleh sebab itu dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan Indonesia dengan lebih baik, 2022 lalu Sany mendirikan lighthouse factory atau smart factory di Indonesia yang merupakan smart factory pertama yang dibangun oleh Sany Group di luar negeri.
Pabrik tahap pertama memiliki total nilai investasi sebesar 320 juta yuan, dan memproduksi excavator dengan kapasitas 13-55 ton, dengan kapasitas produksi per tahun sebanyak 4000 unit excavator.
Kini pabrik tahap kedua sudah mulai dibangun dengan total nilai investasi sebesar 1.08 milyar yuan yang akan memproduksi excavator serta wide off body truck.
“Total tahap pertama dan kedua memiliki nilai produksi keseluruhan mencapai 5 miliar yuan dan dapat menyerap lebih dari 2000 tenaga kerja,” ungkapnya.
Menambahkan, Business Development PT Sany Perkasa, Rissen arditya yang juga penggagas acara kegiatan Sany di seluruh Indonesia menjelaskan bahwa tema “1 Dekade Sany Excavator di Indonesia” merupakan seri lanjutan selama 2023 yang dirangkai dengan peluncuran produk excavator baru merupakan apresiasi bagi pelanggan Sany.
“Komitmen dan bentuk pencapian Sany sebagi pemegang no 1 penjualan excavator di pasar Indonesia, kami terus berupaya memberikan layanan dan kualitas terbaik,” singkat Rissen arditya. (*)